Pengemasan dianggap sebagai aspek yang sangat penting untuk memastikan kesegaran, kualitas, dan keamanan produk. Munculnya mesin pengemasan telah mengubah peta persaingan di industri makanan. Bagaimana? Mesin ini telah meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan menurunkan biaya penanganan bahan makanan. Baik Anda perusahaan rintisan kecil maupun produsen makanan skala besar, berinvestasi pada mesin pengemasan makanan yang tepat dapat menghemat waktu, tenaga, dan uang Anda.
Berikut panduan detail tentang mesin pengemas makanan.
Mesin pengemas makanan dapat dianggap sebagai mesin yang menempatkan bahan makanan ke dalam berbagai bentuk wadah seperti kantong, sachet, nampan, dan botol. Selain meningkatkan tingkat produksi, mesin-mesin ini mengemas bahan makanan dengan aman untuk memperpanjang umur simpannya dan mencegah kontaminasi.
Ukuran dan fitur mesin pengemas makanan bergantung pada produk makanan yang dipasarkan. Produk tersebut dapat bervariasi dari makanan ringan kering hingga makanan beku, dan dari gel hingga bubuk. Efisiensi dalam pengelolaan proses pengemasan memungkinkan peningkatan laju produksi dengan kepastian pada kualitas produk.
Mesin pengemas vertikal (form fill seal) cocok untuk pengemasan produk berukuran kecil yang mudah mengalir seperti biji-bijian, kacang-kacangan, kopi, dan bubuk, dll. Mesin tersebut membuat kantong dari bahan baku dengan memuatnya dalam posisi vertikal. Setelah produk dimasukkan, mesin akan menyegel kedua ujung kemasan di bagian atas dan bawah.
Contoh Kasus:
▶ Ideal untuk produk makanan yang dikemas dalam jumlah besar seperti beras, gula, dan sereal.
▶ Terutama digunakan dalam industri makanan ringan untuk kemasan keripik, popcorn, dan barang-barang curah lainnya.
Manfaat:
▶ Cepat dan efisien untuk pengemasan volume tinggi.
▶ Cocok untuk berbagai ukuran dan berat produk.

Mesin pengisi kantong dirancang untuk mengisi produk ke dalam kantong yang sudah jadi. Mesin ini mampu mengemas berbagai produk makanan seperti semi-padat, pasta, bubuk, bahan pemberat, dan produk padat lainnya. Konsep pengemasan kantong populer karena ringan dan mudah ditangani selama distribusi.
Contoh Kasus:
▲Umumnya digunakan untuk mengemas saus, bumbu, makanan hewan peliharaan, dan produk berbasis cairan seperti sup atau acar.
▲Juga digunakan untuk makanan ringan dan permen.
Manfaat:
▲Memberikan penyegelan kedap udara, memperpanjang umur simpan produk.
▲Kemasan pouch ini praktis bagi konsumen dan menawarkan pilihan kemasan modern.

Mesin pengemas nampan terutama digunakan untuk mengemas makanan segar, beku, atau siap saji yang terdapat dalam nampan. Jenis kemasan menengah ini juga sangat umum di supermarket:
Kasus Penggunaan:
● Paling cocok untuk produk yang perlu dijaga kesegarannya dan ditata rapi dalam nampan, seperti daging, buah-buahan, sayuran, dan makanan siap saji.
● Sering digunakan di bagian makanan siap saji, toko roti, dan produk segar di supermarket.
Manfaat:
● Baki menjaga makanan tetap tertata dan mencegahnya hancur selama pengangkutan.
● Cocok untuk produk yang memerlukan kemasan atmosfer termodifikasi (MAP) untuk memperpanjang kesegaran.
>
Terdapat beberapa contoh lain dari mesin pengemas makanan yang termasuk dalam jenis konstruksi lain. Beberapa di antaranya meliputi:
Mesin Pengemas Vakum: Ideal untuk menghilangkan udara dari kemasan agar kesegaran tetap terjaga lebih lama. Digunakan untuk daging, keju, dan kopi.
Mesin Pengemas Botol: Digunakan untuk mengemas cairan seperti air, saus, dan minuman.
Mesin Penyegel: Mesin-mesin ini menyediakan penyegelan kedap udara untuk kantong, kemasan, atau nampan, memastikan bahwa tidak ada kontaminan yang dapat masuk ke dalam kemasan.
Contoh Kasus:
◆Kemasan vakum untuk produk yang membutuhkan masa simpan lebih lama.
◆Mesin peng bottling sangat cocok untuk cairan, sedangkan mesin penyegel dapat digunakan untuk berbagai kategori makanan.
Manfaat:
◆Kemasan vakum menjaga kesegaran produk dengan menghilangkan udara dan memperlambat proses oksidasi.
◆Pengemasan dan penyegelan memastikan produk aman untuk dikonsumsi dengan mencegah kebocoran atau kontaminasi.
Berinvestasi dalam sistem pengemasan otomatis dengan globalisasi penuh di bisnis makanan ini akan menjadi perubahan besar bagi bisnis makanan Anda. Kultur jaringan tanaman meningkatkan operasional, meminimalkan kesalahan, dan meningkatkan kecepatan produksi yang dapat sangat membantu dalam meminimalkan biaya tenaga kerja dan pemborosan produk.
★ Pengurangan Biaya Tenaga Kerja: Karena sifat sistem otomatis, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit karena peralatan menangani sebagian besar tugas. Pemadatan tenaga kerja ini memungkinkan perusahaan untuk memangkas gaji, pelatihan karyawan baru, dan biaya lain yang terkait dengan staf.
★ Konsistensi Produk yang Lebih Baik: Pengemasan otomatis memungkinkan tercapainya ukuran spesifik tersebut untuk semua kemasan, termasuk pengisian, penyimpanan, penyegelan, dan pelabelan. Hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya lebih sedikit kesalahan, pemborosan produk, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
★ Peningkatan Kecepatan Produksi: Mesin otomatis beroperasi sepanjang hari, memproses dan mengemas ratusan atau bahkan ribuan produk hanya dalam waktu satu jam. Peningkatan kapasitas produksi ini memungkinkan Anda untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dan mengembangkan bisnis Anda.
★ Meminimalkan Limbah Produk: Pengukuran makanan yang baik dan prosedur penyegelan yang efisien oleh mesin otomatis membuat pemborosan makanan tidak mungkin terjadi karena kualitas produk tetap terjaga selama pengiriman.
★ Mengurangi Biaya Material untuk Pengemasan: Penggunaan teknologi otomatisasi biasanya memungkinkan penghematan biaya material, seperti untuk komponen pengemasan. Limbah material untuk pengemasan tambahan atau untuk kantong yang lebih besar diminimalkan karena penyimpanan dan penyegelan yang akurat.
▶ Jenis Produk Makanan: Mesin yang berbeda dirancang untuk produk makanan yang berbeda. Pertimbangkan apakah Anda akan mengemas produk cair, produk padat, bubuk, atau kombinasi dari semuanya. Pilih mesin yang sesuai dengan jenis produk makanan yang paling sering Anda tangani.
▶ Kecepatan Pengemasan: Kantin membutuhkan mesin robot pengemas makanan yang dapat melakukan pengemasan makanan dengan kecepatan yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan produksi yang telah ditetapkan. Jika bisnis Anda bervolume rendah, maka jangan khawatir tentang mempercepat proses, cukup lanjutkan dengan alur kerja operasional yang stabil.
▶ Bahan Pengemas: Mesin harus mengikuti jenis bahan pengemasan di atas seperti plastik, kertas, foil, atau apa pun yang digunakan. Beberapa mesin hanya termasuk jenis yang memproses bahan saja dan tidak dapat memproses kartu.
▶ Perawatan dan Ketahanan: Pertimbangkan perawatan mesin di masa mendatang dan umur pakainya. Mesin kecil yang cepat dibersihkan, mudah dirawat, dan bahkan lebih mudah diperbaiki akan terbukti hemat biaya pada akhirnya.
▶ Anggaran: Dalam hal mesin pengemasan makanan, kisaran harganya sangat luas. Tentukan anggaran Anda dan cari mesin yang dapat memberikan nilai terbaik bagi perusahaan Anda.
▶ Ukuran dan Ruang Mesin: Pastikan mesin yang akan Anda pilih sesuai dengan ruang produksi Anda dan mesin tersebut dapat dioperasikan dengan baik di dalam ruang operasinya.
Pengemasan merupakan salah satu aspek terpenting dalam pembuatan produk makanan karena memastikan kualitas dan penampilan produk. Beberapa di antaranya diilustrasikan di bawah ini:
◆ Barang Kering: Produk seperti beras, pasta, biji-bijian, dan kacang-kacangan paling cocok dikemas untuk memastikan tetap kering dan bersih dari partikel apa pun.
◆ Produk Segar: Buah dan sayuran memerlukan kemasan yang tidak kedap udara tetapi memiliki ventilasi udara agar tetap segar dalam jangka waktu yang lebih lama.
◆ Daging dan Produk Susu: Produk-produk tersebut perlu dikemas menggunakan kemasan vakum atau kemasan dengan atmosfer termodifikasi untuk menghindari pembusukan dan memperpanjang masa penyimpanan.
◆ Makanan Beku: Kemasan untuk makanan yang akan dibekukan harus berupa bahan kemasan yang kuat dan tidak bocor dalam kondisi suhu di bawah nol.
◆ Minuman: Minuman seperti jus, saus, dan susu seringkali dikemas dalam botol, kantong, atau wadah yang berisi cairan tersebut.
● Penimbangan: Beberapa mesin pengemasan modern memiliki sistem terintegrasi yang menimbang produk sebelum pengemasan untuk memastikan setiap kemasan berisi berat bersih yang valid. Hal ini memastikan bahwa kemasan tidak dikembalikan karena kelebihan atau kekurangan berat, yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas produk serta kepuasan pelanggan.
● Pengisian: Ini pada dasarnya adalah bagian paling penting dari mesin pengemasan mana pun, di mana wadah makanan, kantong, atau kemasan diisi dengan jumlah produk yang tepat. Hal ini meminimalkan pemborosan dan memastikan keseragaman jumlah produk. Berbagai bentuk makanan seperti cairan, butiran, bubuk, dan padatan cocok untuk mesin ini.
● Penyegelan: Setelah wadah diisi, mesin pengemas mengencangkannya untuk menjaga produk di dalamnya tetap utuh dan bebas dari zat beracun. Berbagai prosedur pengganti dapat digunakan, di mana beberapa di antaranya mungkin melibatkan penyegelan panas di mana kantong dan tas disegel dengan panas, sedangkan untuk kemasan vakum udara dikeluarkan. Penyegelan sangat penting, terutama untuk barang yang mudah rusak, karena membantu memperpanjang masa simpannya.
● Pelabelan dan Pencetakan: Kompartemen mesin pengemas sering kali dilengkapi dengan perangkat penempel label. Perangkat ini secara otomatis menempelkan label atau informasi lain seperti tanggal kedaluwarsa, kode batang, dan sebagainya pada kemasan. Keakuratan dan kesesuaiannya dengan peraturan industri dipastikan dengan penggunaan peralatan yang efisien dan cepat dalam pelaksanaan pelabelan.
● Pembungkus: Untuk produk yang rentan terhadap kerusakan, khususnya nampan atau botol, mesin yang mengemas produk ke dalam nampan atau botol dapat menggunakan penutup plastik atau pembungkus susut (shrink-wrapping) dan sejenisnya untuk mencegah kerusakan selama pengiriman.
Ada beberapa aspek terkait mesin pengemas makanan yang memengaruhi harga, yang utama adalah jenis mesin, ukuran, fitur, tingkat otomatisasi, dan jenis bahan kemasan.
▼ Tingkat Otomatisasi : Mesin yang sepenuhnya otomatis lebih mahal daripada mesin semi-otomatis atau manual karena melibatkan teknologi canggih, tetapi mesin-mesin ini lebih efisien dan tidak memerlukan banyak masukan dari personel.
▼ Kapasitas Produksi: Semakin produktif dan cepat mesin diproduksi, semakin tinggi biaya mesin tersebut karena memiliki fitur yang lebih canggih.
▼ Material: Kelemahan dari jenis mesin serbaguna dan multi-fungsi yang dapat menerima berbagai jenis kemasan (plastik, kaca, kertas, dll.) atau mesin khusus yang dibuat untuk aplikasi tertentu (misalnya, mesin pengemas vakum atau mesin pengemas gas) adalah cenderung mahal.

Smart Weigh menawarkan mesin pengemas makanan canggih dan terjangkau yang disesuaikan dengan berbagai industri. Mesin ini dapat meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Mulai dari timbangan multihead hingga pengisi ulir, kami menyediakan solusi serbaguna untuk beragam gaya pengemasan seperti kantong, stoples, dan karton. Sederhanakan proses produksi Anda dengan sistem pengemasan kami yang efisien dan sesuai kebutuhan.
Mesin pengemas makanan menawarkan berbagai fungsi yang dapat sangat menguntungkan bisnis makanan dengan meningkatkan efisiensi dan mengurangi limbah. Baik Anda mencari mesin sederhana untuk pemula atau sistem otomatis berkapasitas tinggi, tersedia pilihan untuk setiap anggaran dan ukuran bisnis. Memahami berbagai jenis mesin dan kisaran harganya akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Smart Weigh adalah pemimpin global dalam sistem penimbangan presisi tinggi dan pengemasan terintegrasi, yang dipercaya oleh lebih dari 1.000 pelanggan dan lebih dari 2.000 lini pengemasan di seluruh dunia. Dengan dukungan lokal di Indonesia, Eropa, AS, dan UEA , kami menyediakan solusi lini pengemasan lengkap mulai dari pengumpanan hingga paletisasi.
Tautan Cepat
Mesin Pengemas